Minggu, 20 September 2015

Tugas cloud computing

Nama: Dzikry Abdurahman Tanjung
Kelas: XII-4




Cloud computing
Cloud computing adalah komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan, seperti dengan jaringan listrik. Cloud computing merupakan evolusi alami dari luas adopsi virtualisasi, arsitektur berorientasi layanan dan komputasi utilitas. Rincian diabstraksikan dari konsumen, yang tidak lagi memiliki kebutuhan untuk keahlian dalam, atau kontrol atas, infrastruktur teknologi “di awan” yang mendukung mereka. Cloud computing menggambarkan suplemen baru, konsumsi, dan model pengiriman untuk layanan berbasis IT di Internet, dan biasanya melibatkan over-the internet penyediaan sumber daya secara dinamis scalable dan sering virtualisasi. Ini adalah produk sampingan dan konsekuensi dari kemudahan akses ke situs komputer remote yang disediakan oleh Internet. Hal ini sering mengambil bentuk perangkat berbasis Web atau aplikasi yang pengguna dapat mengakses dan menggunakan melalui browser web seolah-olah itu adalah program yang diinstal secara lokal pada komputer mereka sendiri. NIST memberikan definisi agak lebih objektif dan spesifik di sini. “awan” digunakan sebagai metafora untuk internet.
berdasarkan awan gambar yang digunakan di masa lalu untuk mewakili jaringan telepon, dan kemudian untuk menggambarkan Internet dalam diagram jaringan komputer sebagai sebuah abstraksi infrastruktur dasar yang diwakilinya. penyedia Khas komputasi awan memberikan aplikasi bisnis yang umum online yang diakses dari yang lain layanan Web atau perangkat lunak seperti browser Web, sedangkan perangkat lunak dan data disimpan di server.
Dalam hal ini metode pengaksesan cloud computing tidak melalui internet namun melalui internet namun melalui layanan WAN dari verizon. Dengan pengaksesan layanan melalui WAN maka user dari cloud computing tersebut bisa mendapatkan tingkatan delay dan paket loss yang lebih kecil, terukur dan lebih digaransi. Pendekatan pada case verizon ini merefer pada salah satu tipe arsitektur yang disupport oleh cloud computing yakni private cloud computing.
Istilah Cloud Computing mulai banyak didengar dan perkembangannya sangat luar biasa. Disebut-sebut teknologi Cloud Computing dapat menghilangkan permasalahan. Perusahaan-perusahaan besar dibidang IT pun sekarang mencurahkan perhatiannya kesana. Apa sebenarnya Cloud Computing itu? Komputasi awan merupakan bagi dunia IT yang sistemnya hanya disewa. Maksudnya, dalam menerapkan teknologi ini, pelanggan diharuskan untuk menyewa beberapa komponen kerja IT, seperti server penyimpanan data hingga data center. Melihat dari tren ini, kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service. Seluruh nama besar seperti IBM, Microsoft, Google, dan Apple. Saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar terhadap teknologi awan ini.
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet- based service untuk men support business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada symbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet ( internet cloud ).


Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.


  • Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing:


Kelebihan Cloud Computing:
1. Menghemat biaya dan ruang infratructure pembelian sumber daya computer.
2. Bisa mengakses file dimana saja dan kapan saja.
3. Bisa menghemat waktu pada perusahaan sehingga bisa langsung fokus pada perkembangan infrastructure.
4. Dapat dengan mudah di monitoring dari satu server.
5. Operasional dan manajemen lebih mudah dan sederhana.
6. Menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun.
7. Kolaborasi yang terpercaya.


Kekurangan Cloud Computing:
1. Komputer akan menjadi lemot atau lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali bila internet putus.
2. Komputer akan menjadi lambat kinerjanya jika koneksi internet kita juga lambat.
3. Komputer akan menjadi sangat lambat karena diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak sekali permintaan.
4. Jika tidak mempunyai backup yang handal maka hal terburuk ini akan timbul karena semua data berada di satu server pada cloud computing.


  • Komputasi awan Indonesia terdiri dari 4 macam layanan, yaitu sebagai berikut :


  1. Infrastructure as a Service (IaaS) Yaitu layanan yang menyediakan resource secara langsung berbentuk fisik dan dikonfigurasi oleh user.
  2. Platform as a Service (PaaS) Yaitu layanan platform yang menjangkau system operasi, web server, database dan programming language environment.
  3. Software as a Service (SaaS) Yaitu software atau program di cloud yang diakses dan siap digunakan oleh pengguna internet.
  4. Network as a Service (NaaS) Yaitu konektivitas atau network yang disediakan oleh provider secara cloud.


  • Kekhawatiran Cloud Computing
Mungkin kekhawatiran terbesar tentang cloud computing adalah keamanan dan privasi. Ide menyerahkan data penting ke perusahaan lain mengkhawatirkan untuk beberapa orang. Eksekutif perusahaan mungkin ragu untuk mengambil keuntungan dari sistem cloud computing karena mereka tidak dapat menyimpan informasi perusahaan mereka di tempat terkunci.


  • Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah:


  1. Salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.
  2. Google Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file disimpan dan dapat diproses dari internet.




  • Sejarah Cloud Computing
Pada tahun 50-an, Cloud computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika komputer mainframe yang tersedia dalam skala besar dalam dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal Statis. Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan mainframe yang relatif mahal menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari pembagian kinerja CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada mainframe, memungkinkan untuk kembali pada investasi. Hingga pertengahan tahun 70-an dikenal dengan RJE remote prosess entry home job yang berkaitan besar dengan Ibm dan DEC Mainframe.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar